Promkes UPT Puskesmas Bone Bone mengajak siswa SMP 6 Bone Bone dalam perayaan hari AIDS Sedunia
Bone-Bone,Kamis, 01 Desember 2022
Promosi Kesehatan UPT Puskesmas Bone Bone- Memperingati Hari AIDS sedunia tahun 2022.
Mengadakan kegiatan sosialisasi tentang bahaya AIDS dengan tema " Satukan Langkah Cegah HIV, Semua Setara Akhiri AIDS" di aula SMP 6 Bone Bone. Sebanyak 60 siswa kelas 9 mengikuti sosialisasi tentang penyakit HIV AIDS tersebut pada Kamis ( 01/12/2022).
Peserta antusias menyimak materi dari narasumber yang diselingi dengan tanya jawab tentang AIDS. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). HIV menular melalui cairan sperma, darah, jarum suntik dan asi.
Gejala utama pada stadium AIDS adalah demam berkepanjangan, diare kronis lebih dari 1 bulan dan penurunan berat badan secara cepat lebih dari 10%. Selain itu, gejala mikronya antara lain batuk kronis lebih dari 1 bulan, infeksi pada mulut, pembengkakan kelenjar getah bening, dan bercak bercak gatal yang hinggap diseluruh tubuh.
Sekali seseorang dinyatakan positif HIV, sangat sulit untuk dapat terbebas dari jeratannya. Dapat dibilang, seumur hidup akan berbagi dengan HIV karena memang hingga saat ini belum bisa bisa disembuhkan. Adapun obat antiretroviral untuk HIV hanya mengendalikan penyebaran virusnya.
Pengelola program Promosi kesehatan, Muhajir SKM., menyampaikan, pentingnya mengetahui bahwa virus HIV tidak dapat menular melalui beberapa media.
“Adik-adik disini, sebagai pelajar SMP kalian harus tahu bahwa virus HIV tidak akan dapat menular seperti bermain komputer, berpelukan, duduk bersama, berjabat tangan, maupun makan di meja yang sama. Untuk itu jangan terlalu takut berlebihan dengan pengidap AIDS, tetap dapat berkomunikasi melalui batas-batas yang telah disepakati.
Untuk itu perlu diketahui cara-cara pencegahan HIV dengan rumus A-B-C-D-E yaitu: Abstinence, Be faithful, Condom, Drug no, Education.
Arif, salah satu peserta sosialisasi mengungkapkan banyak benefit yang didapat dari keikutsertaan pada acara seperti ini.
“Alhamdulilah, melalui sosialisasi edukasi tentang bahaya virus HIV dan penyakit AIDS, kita sebagai remaja dapat lebih berhati-hati dan peka. Selain itu juga tidak paranoid secara berlebihan terhadap mereka yang mengidap AIDS. Mereka juga manusia yang butuh uluran sesama,” ungkap siswa kelas IX tersebut.
Melalui sosialisasi dan edukasi informasi pada peringatan AIDS 2022, AIDS memang ancaman nyata. Namun juga bukan hal yang perlu ditakuti secara berlebihan.